🐠 Gambar Mesin Motor 4 Tak

Mesin4 tak. 1. Langkah ke 1 atau langkah isap. Pada mesin motor 4 tak, piston juga akan bergerak dari TMA menuju ke TMB. Disini keadaan katub masuk telah terbuka dan katub keluar dengan keadaan tertutup. Ini menimbulkan udara terserap masuk mengarah kedalam ruang bakar. 2. Langkah ke 2 atau langkah kompresi PenjelasanLengkap Mesin Motor 4 Tak Di siklus atau cara kerja motor 4 tak dalam menghasilkan tenaga, butuh 4 langkah.Keempat langkah tersebut yakni hisap, kompresi, kerja dan buang. Satu kali siklus motor 4-tak terjadi putaran kruk sebanyak 2 kali. 10 jun 2020 NamaGambar. Animasi Mesin Motor 4 Tak - Youtube. Tipe Gambar. jpg. Dimensi Gambar. 720 x 1280 px. Besaran Gambar. 39.47 KiB. Lisensi Gambar. Gambar bebas dan gratis untuk digunakan ulang. Tidak diperlukan atribusi dan retribusi. Bisa digunakan secara komersil dan non-komersil. Karya ini dilisensikan di bawah . SIKLUSMOTOR Pengertiannya adalah rangkaian peristiwa yang selalu terulang kembali mengikuti jejak - jejak yang sama seperti semula dan terbentuk dalam rangkaian tertutup Proses Kerja Mesin 4 tak meliputi : 1.Proses Isap 2.Proses Kompresi 3.Proses Penyalaan 4.Proses Usaha/Ekspansi 5.Proses Buang Proses kerja Motor 4 tak: Dengankata lain, konstruksi mesin pada sepeda motor 4 tak lebih rumit dibanding konstruksi mesin pada sepeda motor 2 tak. Karena itulah sangat wajar jika cara kerja mesin 4 tak pun lebih rumit dibanding cara kerja mesin 2 tak. Penggunaan pelumas; Tidak seperti motor bermesin 2 tak yang membutuhkan dua jenis oli atau pelumas, motor bermesin 4 Mesinmotor 4 tak bekerja dengan melakukan 4 langkah kerja, yaitu mulai dari mengisap bensin sampai mengeluarkan gas sisa pembakaran. Sedangkan mesin motor 2 tak, bekerja dengan melakukan 2 langkah kerja, yaitu mengisap bensin dan mengeluarkan gas sisa pembakaran. Supaya jelasnya liat sendiri aja gambar animasi di atas itu. 5 Yamaha FIZ-R. Yamaha juga memiliki motor 2 tak terbaik yang merupakan motor bebek bernama Yamaha F1Z-R. Motor ini cukup populer di Indonesia dan menjadi pesaing Suzuki Satria 120 yang sama-sama menggunakan mesin 2 tak. Keduanya memiliki kapasitas mesin yang berbeda. 1 Langkah hisap - proses kerja motor diesel 4 tak. Sama seperti pada motor bensin, langkah pertama pada proses kerja motor 4 tak adalah langkah hisap. Pada langkah ini piston atau torak bergerak dari titik mati bawah (tmb) ke titik mati atas (tma). Katup hisap akan terbuka dan katup buang tertutup, karena terjadi kevakuman pada silinder Mesin4 tak adalah motor yang bermesin empat langkah kenapa disebut empat langkah karena dalam satu siklus kerja dilakukan dalam empat langkah, yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah kerja, serta langkah buang. Pada simulasi gambar di samping cara kerja motor 4 Tak sebagai berikuy: Langkah Isap (intake): Piston akan bergerak dari . Mesin 4 tak merupakan mesin yang bekerja melalui 4 proses langkah naik turun untuk menghasilkan tenaga yang meliputi langkah hisap, langkah kompresi, langkah tenaga dan langkah buang. Itu sebabnya disebut 4 tak, karena membutuhkan 4 langkah kerja dalam satu kali proses. Didalam mesin 4 tak memiliki komponen penting penunjang agar mesin tersebut dapat bekerja secara optimal dan menghasilkan tenaga yang dibutuhkan. Berikut komponen – komponen yang ada dalam mesin 4 tak sebagai berikut 1. Blok silinder/ cylinder blok berperan sebagai tempat menghasilkan energi panas dari proses pembakaran bahan bakar. 2. Torak/ piston, melalui batang torak connecting road tenaga yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar dipindahkan ke poros engkol crank shaft. 3. Cicin torak berfungsi untuk mencegah masuknya oli pelumas ke ruang bakar, mencegah kebocoran gas bahan bakar, dan memindahkan panas dari piston ke dinding silinder. 4. Batang torak berperan meneruskan tenaga dari piston yang diperoleh ke pembakaran bahan bakar ke poros engkol. 5. Poros engkol berperan menggerakkan roda-roda dengan mengubah gerakan naik turun torak menjadi gerak putar. 6. Bantalan/bearing berfungsi mengurangi gesekan pada poros engkol segingga dapat mencegah keasusan. 7. Roda penerus/fly wheel bertugas menyimpan tenaga putar agar poros engkol berputar untuk langkah lainnya. 8. Katup/valve bertugas pada saluran masuk dan buang. 9. Pagas katup/valve spring berfungsi mengembalikan katup keposisi semula dan memberikan tekanan agar katup tertutup dengan rapat. 10. Tuas katup/rocker arm berfungsi menekan katup agar dapat terbuka. 11. Batang pendorong/push rod bertugas meneruskan gerakan pengangkat katup/valve filter ke rocker arm. 12. Pengangkat katup/valve lifter berfungsi memindahkan gerakan poros nok/camshaft melalui push rod menuju rocker arm. 13. Poros bubungan/poros nok camshaft berfungsi membuka tutup katup sesusai dengan waktu yang telah ditentukan. 14. Karter/oli pan merupakan tempat untuk menampung oli pelumas. 15. Bantalan luncur aksial/thrust waser berfungsi untuk menstabilkan pergerakan poros engkol agar tidak bergerak maju mundur. Dari semua pemaparan diatas, semoga artikel ini sangat membantu, sampai bertemu kembali di artikel selanjutnya. Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa mengakses website kami . Kembali ke Blog Carmudian pasti sering dong mendengar kata mesin 4 tak dan juga 2 tak. Umumnya kata-kata ini sering diucapkan ketika membicarakan mengenai sepeda motor. Hal ini disebabkan saat berkaca pada 15 tahun ke belakang, sepeda motor di Indonesia menggunakan mesin 4 tak dan 2 tak. Kalau mereka yang mengerti dengan mesin motor sih enak ya bisa paham. Tapi bagaimana buat mereka yang belum paham sama sekali dengan hal ini? Tenang, kami bakal membeberkan beberapa hal seperti pengertian, cara kerja, dan perbedaan antara mesin 4 tak dengan mesin 2 tak. Isi KontenPengertian Mesin 4 TakCara Kerja Mesin 4 TakIntake Stroke langkah hisapCompression langkah kompresiPembakaranExhausted langkah buangPengertian Mesin 2 TakLangkah PertamaLangkah KeduaKenapa 2 Tak Lebih Cepat?Kelebihan & Kekurangan Mesin 4 Tak dan 2 Tak Jadi, apa sih maksudnya mesin motor 4 tak dan mesin 2 tak? Menurut kebanyakan orang Indonesia, kata “tak” yang diambil dari kata stroke. Kata yang dimaksud ini bertujuan untuk mengidentifikasi mesin kendaraan. Mesin 4 tak menandakan memiliki 4 langkah yang terjadi pada proses bakar di ruang mesin. Sementara 2 tak, hanya terdapat 2 langkah yang terjadi di ruang bakar. Umumnya sepeda motor yang ada di Indonesia mayoritas saat ini sudah 4 tak. Penggunaan mesin 4 tak sendiri bertujuan untuk menghasilkan gas emisi yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Sebaliknya, mesin motor 2 tak biasanya menghasilkan lebih banyak asap dari knalpot. Suara knalpot yang dihasilkan juga tentunya akan lebih berisik dibanding motor 4 langkah. Beberapa contoh motor 2 tak seperti Yamaha RX-King, Suzuki Satria gen 1 dan 2, Kawasaki Ninja RR, dan masih banyak lagi yang lainnya. Cara Kerja Mesin 4 Tak Penasaran bagaimana cara kerja mesin 4 tak? Apa saja 4 langkah yang terjadi di ruang bakar ini, ya? Intake Stroke langkah hisap Langkah pertama yakni intake stroke atau langkah penghisapan. Pada langkah pertama ini, piston di dalam mesin akan bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah. Secara bersamaan, klep hisap yang ada di antara karburator dan ruang bakar akan terbuka. Hal inilah yang membuat campuran bahan bakar dan udara untuk masuk ke ruang silinder. Berkendara motor saat puasa Foto Yamaha Indonesia Compression langkah kompresi Di langkah kedua ini, piston akan bergerak berlawanan dari titik mati bawah ke titik mati atas. Hal ini akan membuat klep isap menjadi tertutup yang membuat piston yang naik akan membuat mampet campuran bahan bakar dan udara di ruang silinder. Efeknya, suhu udara akan menjadi lebih tinggi. Pembakaran Kemudian langkah selanjutnya merupakan kompresi bahan bakar yang dihasilkan dari udara dalam tekanan dan suhu yang tinggi. Hal ini akan membuat busi memercikkan api yang nantinya akan membakar campuran bahan bakar dengan udara yang sudah panas tadi. Di sinilah terjadi ledakan yang akan membuat piston dari titik mati atas menuju titik mati bawah. Gerakan piston yang naik turun ini nantinya akan membuat kruk as berputar untuk menghasilkan tenaga. Exhausted langkah buang Lalu langkah terakhir yakni pembuangan. Sebab, yang namanya pembakaran pasti ada pembuangan. Di langkah ini, piston kembali bergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas yang secara bersamaan terjadi pada pembuangan klep buang. Menghadapi Jalan Turunan dan Tanjakan dengan Motor Matik Foto Yamaha Nah, gas sisa pembakaran yang terjadi nantinya akan dibuang dari klep buang untuk dikeluarkan lewat lubang knalpot di sepeda motor. Setelah dibuang, siklus mesin ini akan diulang lagi pada siklus hisap dan seterusnya sampai kembali dibuang. Pengertian Mesin 2 Tak Lalu, bagaimana dengan mesin 2 tak? Apa aja sih, bedanya? Mesin 2 tak hanya memiliki 2 langkah yang terjadi dalam siklus pembakaran. Hal ini dapat dilihat dari hilangnya katup masuk dan buang yang seperti ada di 4 tak. Langkah Pertama Pada mesin 2 tak, piston akan bergerak naik terlebih dahulu. Lubang saluran buang dan saluran bilas akan tertutup oleh piston, dan di sinilah akan terjadi mampetnya gas bensin di ruang bakar. Ketika piston sudah berada di titik mati atas, akan terjadi pembakaran yang disebabkan uap bensin yang langsung terkena api dari percikan busi. Saat piston sedang di atas, lubang saluran masuk akan terbuka. Gas bensin baru yang ada di karburator akan masuk ke dalam ruang bakar. Langkah Kedua Kemudian ketika piston turun dari titik mati atas, saluran buang dari pembakaran akan terbuka yang diikuti oleh terbukanya saluran lubang bilas. Gas hasil pembakaran ini nantinya akan dibuang ke luar oleh hembusan bensin yang berasal dari saluran pembilas tadi. Ketika piston ada di titik mati bawah, uap bensin baru nantinya akan masuk dari saluran masuk. Lalu piston akan bergerak naik dan mengulang proses seperti langkah pertama. Kenapa 2 Tak Lebih Cepat? Tentu banyak yang bertanya-tanya, kenapa performa mesin motor 2 tak lebih kencang daripada motor 4 tak, ya? Apa sih sebabnya. Jawabannya tentu dapat dilihat dari proses langkah mesin motor 2 tak yang lebih sedikit dibanding 4 tak. Motor dengan mesin 2 tak hanya memiliki 2 langkah, sementara 4 tak memiliki 4 langkah dalam siklus pembakarannya. Maka dari itu, motor 2 tak punya performa lebih kencang dari 4 tak. Tapi harus diakui juga kalau mesin motor 2 tak biasanya punya konsumsi BBM lebih boros dan dan emisi gas buangnya lebih tinggi. Kelebihan & Kekurangan Mesin 4 Tak dan 2 Tak Baik mesin motor 4 tak dan 2 tak, sama-sama memiliki plus-minus alias kelebihan dan kekurangan masing-masing. Motor 4 tak biasanya memiliki kekurangan di sisi perawatan. Menurut beberapa sumber, motor 4 tak dianggap harus mendapatkan perawatan yang lebih diperhatikan. Kelemahan Yamaha-RX-King Cukup Mudah Diatasi Foto IWB Sementara motor 2 tak dianggap perawatannya lebih minim. Namun, hal ini tentunya akan berbeda pada persepsi setiap orang. Ada yang menilai motor 4 tak lebih bandel, tapi ada juga lho yang bilang kalau motor 2 tak jauh lebih mudah dirawat. Namun harus diakui jika biaya perawatan 4 tak jauh lebih murah dibanding 2 tak. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan oli samping yang ada pada 2 tak. Motor 2 tak harus menggunakan oli samping guna melumasi komponen internal mesin. Oli samping ini nantinya akan bersirkulasi hingga kop silinder. Penulis Rizen Panji Editor Dimas Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! Post Views 1,258 Cara Kerja Mesin 4 Tak – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai komponen dan cara kerja mesin 4 tak, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Merupakan tempat dudukan klep masuk dan klep buang dan juga sebagai tempat ruang bakar, posisi cam shaft berada diantara klep dan digerakan oleh rantai cam chain rocker arms terdapat pada cylinder head dan tertutup oleh penutup cover yang juga menutup cam shaft. Cylinder headCam Shaft, Cam Sprocket, Chains Dan Rocket ArmsChain Tension Setelan RantaiCylinder bodyPistonRing pistonCrank Shaft/Poros EngkolConnecting Rod/Stang PistonPlain bearing Cylinder head Cylinder head terbuat dari aluminium dimana valve guide dan valve seat terpasang fit dengan proses pemasangan yang sangat sempurna tahan terhadap panas dan keausan. Klep valveKlep masuk dan klep buang berbentuk cendawan mushroom dan disebut poppet valve klep menerima panas dan tekanan yang tinggi dan selalu bergerak naik dan turun sehingga memerlukan kekuatan yang tinggi tahan terhadap panas, tahan gesekan dan juga harus dapat meneruskan panas dan dapat berfungsi baik sebagai seal dengan dudukan klep untuk ini klep harus terbuat dari baja special nickel-chrome steel. Klep masukKlep masuk menerima panas pembakaran dan didinginkan oleh campuran gas yang mengalir masuk ke ruang bakar. Sehingga klep mengalami pemuaian yang tidak merata yang akan berakibat dapat mengurangi efektivitas kerapatan pada dudukan klep untuk meningkatkan efisiensi biasanya lubang pemasukan dibuat sebesar mungkin. Klep buangKlep buang menerima tekanan panas yang lebih tinggi hal ini tentunya akan mengurangi efektivitas kerapatan pada bagian dudukan klep mudah terjadi keausan untuk menghindari hal ini kelonggaran/clearence antara valve steam dan steam head dibuat lebih besar. Valve spring per klep Valve spring berfungsi untuk menekan klep agar dapat menutup dengan sempurna selain itu juga berfungsi untuk membuka dan menutup klep untuk menjamin kesetabilan kerja pada putaran tinggi valve spring dibuat dengan lilitan kerenggangan per yang berbeda hal ini untuk mengurangi getaran / resonance atau loncatan valve valve surging. Valve guide dan steam sealValve guide terbuat dan chrome cast iron dan terpasang fit pada cylinder head sedangkan untuk pelumasannya dengan cara mengalirkan sedikit oli pada valve guide dan valve steam selanjutnya oli akan menetes ke ruang bakar untuk menjaga agar oli yang mengalir tidak berlebihan ke ruang bakar pada bagian ujung valveguide terpasang valve steam seal. Valve train rangkaian klepValve train dapat diklafikasikan berdasarkan jumlah klep dan cam shaft didalam mesin sepeda motor. Over head valve OHV, single over head cam shaft SOHC dan double over head cam shaft DOHC semua digerakan oleh rantai penggerak ada juga beberapa model yang digerakan oleh gear sistim penggerak ini terdiri dari cam shaft, cam sprocket, cam chain rocker arms, dan chain tensioner. Jumlah klep pada umumnya satu cylinder memakai satu klep masuk dan satu klep buang untuk menaikan tenaga mesin dengan menambah lebar lubang pemasukan dan pembuangan sebesar mungkin tapi akan berakibat nilai pemuaian yang tidak memungkinkan dan juga harus dipikirkan ruang pembakaran yang sempit. Jadi untuk memperluas lubang masuk dan lubang keluar dibuatkan tipe 4 valve, 3 valve dan 5 valve tipe ini dipakai untuk mesin-mesin balap sport yang dikombinasikan dengan sistim penggerak DOHC. Cam Shaft, Cam Sprocket, Chains Dan Rocket Arms Cam shaft terbuat dari special besi tuang dengan ketahanan aus yang tinggi jumlah cam disesuaikan dengan banyaknya klep terbuka dan tertutupnya klep dilakukan oleh rocker arm. Permukaan bentuk cam yang oval menyentuh rocker arm dan ujung rocker arm yang lain menekan ujung klep profil dan posisi cam mempengaruhi factor saat buka dan tutupnya klep. Cam shaft terpasang fit dan terintegrasi dengan cam sprocket/cam gear yang digerakan oleh crank shaft melalui rantai/chain. Sehingga putaran crank shaft dapat diteruskan ke cam sprocket saat buka dan tutup klep valve timing harus sesuai dengan crank shaft posisi piston jumlah gigi pada cam sprocket dua kali jumlah gigi pada crank shaft/poros engkol sehingga jumlah putaran cam sprocket dan crank shaft satu dibanding dua. Rocker arm terpasang pada asRocker arm pada bagian cylinder head dan digerakan oleh cam untuk membuka dan menutup klep. Kelonggaran antara ujung rocker arm dan ujung klep disebut valve clearence kelonggaran ini dapat disetel dengan memutar baut penyetel/adjusting screw. Mesin DOHC menggunakan dua cam shaft yang dipakai untuk menggerakan masing-masing klep masuk dan klep buang yang digerakan oleh rantai perbandingan putaran dengan crank shaft adalah 12 ada juga beberapa tipe SOHC dimana klep langsung ditekan oleh valve lifter yang terpasang diujung valve steam sedangkan yang menggunakan rocker arm memudahkan penyetelan kelonggaran klep/valve clearance. Chain Tension Setelan Rantai Chain tension berfungsi menjaga kekencangan rantai jika kekencangan rantai berubah-ubah kendor-kencang akan berpengaruh pada putaran mesin, valve timing atau saat pengapian juga akan berubah-ubah dan akan timbul noise berisik untuk itu, chain tension berfungsi menjaga kekencangan rantai dengan tepat. Tipe penyetelan manualTipe penyetelan manual memerlukan penyetelan kekencangan secara berkala cara penyetelan dengan cara menekan batang penekan jika penyetelan kurang tepat akan mempengaruhi putaran mesin. Tipe penyetelan otomatisJika chain guide karet melengkung karet akan menekan rantai sehingga rantai mengalami ketegangan selanjutnya chain guide/karet akan menjaga kekencangan rantai. Jika rantai mengalami kekendoran maka secara otomatis batang penekan akan menekan chain guide/karet karena adanya per penekan selanjutnya batang penekan yang berbentuk rachet bergerak searah dan tidak dapat kembali tidak perlu penyetelan. Tipe semi otomatisJika buat pengunci dilepas batang penekan akan masuk ke dalam karena tekanan per selanjutnya ketegangan rantai secara otomatis menyetel sendiri. Cylinder body Cylinder body terbuat dari cetakan aluminium alloy sedangkan liner bagian dalam terbuat dari special cast iron tidak seperti mesin 2 langkah dinding cylinder mesin 4 langkah tidak terdapat lubang-lubang. Ada beberapa tipe yang pada bagian lubang baut terdapat lubang aliran oli dimana lubang ini berhubungan dengan lubang oli pada crankcase yang berhubungan dengan pompa oli agar oli mengalir ke bagian kepala cylinder/cylinder head. Piston Piston terbuat dari cetakan aluminium alloy material piston terdiri dari bahan yang bermutu tinggi yang menekankan pada kekuatan penghantar panas yang baik, ringan dan nilai mulai yang rendah. Berbeda dengan mesin 2 langkah piston mesin 4 langkah terdapat 3 alur tempat dudukan ring piston dan pada bagian alur ring oli terdapat lubang pelumas oli untuk menghindari sentuhan kepala piston dengan klep masuk dan klep buang pada saat piston mencapai titik mati atas TMA yang mana pada saat ini klep berada pada posisi terbuka overlap maka pada bagian kepala piston diberi coakan. Ring piston Terdapat tiga ring piston, top ring ring pertama 2nd ring ring kedua berfungsi sebagai ring kompresi dan ring ke tiga sebagai ring oli. Fungsi dari ring oli adalah mengikis oli yang berlebihan pada dinding cylinder agar tidak masuk ke ruang bakar tipe dari ring oli bentuknya berbeda dibandingkan dengan 2 ring piston yang lainnya. Bentuk penampang ring piston yang kedua berbentuk tapered yang bertujuan membantu ring oli mengikis oli jika oli yang mengalir ke ruang bakar berlebihan mengakibatkan konsumsi pemakaian oli akan bertambah dan oli cepat berkurang. Crank Shaft/Poros Engkol Untuk mesin satu cylinder pada umumnya rangkaian poros engkol terpasang dalam satu rangkaian sedangkan untuk mesin cylinder banyak rangkaian poros engkol terintegrasi dan terbuat dari baja special untuk menjaga agar poros engkol dapat berputar dengan lancar poros engkol dibantu oleh connecting rod yang dihubungkan dengan crank pin dan main bearing metal yang terpasang fit pada crankcase. Lubang oli pada crankcase berhubungan dengan lubang oli pada poros engkol yang berfungsi untuk melumasi bearing pada connecting rod big end. Jika posisi connecting rod sejajar dalam satu sisi disebut crank shaft 3600 dan jika posisi berlawanan disebut crankshaft 1800 karakter mesin bervariasi tergantung dari jarak langkah antar piston. Connecting Rod/Stang Piston Connecting rod terbuat dari baja tuang special yang ringan dengan bentuk penampang I sedangkan crank pin terintegrasi dengan poros engkol sehingga connecting rod dapat terpasang mengkopel pada crank pin dengan mur dan baut special pada ujung yang besar big end pada bagian ujung yang besar big end terpasang fit metal plainbeams dan pada bagian ujung yang kecil terpasang bushing tembaga copper alloy bushing. Plain bearing Plain bearing dapat menompang beban yang berat dengan lapisan oli sebagai penahan permukaan gesek. Banyak mesin 4 langkah yang menggunakan plair bearing metal pada bagian crank shaft journal dan connecting rod, pada umumnya metal bearing terbuat dari aluminium alloy atau magnesium alloy. Untuk menopang beban yang berat biasanya dilapisi white metal dan kelmet metal bush small end dan as transmisi journal menggunkan copper alloy bushing yang terpasang fit. Demikianlah pembahasan tentang Cara Kerja Mesin 4 Tak ini semoga bisa berguna dan bermanfaat bagi anda sekian dan terima kasih. Ÿ™‚ Ÿ™‚ Ÿ™‚

gambar mesin motor 4 tak