🌤️ Kenikmatan Dunia Dibanding Akhirat

Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam. Dalam menjalankan kehidupan di dunia, manusia terutama umat muslim tentunya ingin hidup sukses baik didunia maupun diakhirat (baca dunia menurut islam ). Sukses sendiri terkadang disalah artikan oleh sebagian orang dan mereka menganggap kesuksesan dalam hidup adalah ketika mereka memiliki harta yang berlimpah akhirat kelak kenikmatan yang didapat berupa surga-Nya jauh lebih baik nilainya daripada di dunia. sementara dunia bagaikan surga bagi orang kafir karena dalam menjalani hidupnya mereka bebas melakukan apapun dan balasan Allah di akhirat berupa neraka bagi mereka jauh lebih menyedihkan dan mengerikan dibanding dengan kesedihan mereka di dunia Bahagia atau sengsara tergantung pada perbuatannya sebelum mati. Karena itu, Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda, “Al-dunya mazra’atu-l-akhirah (dunia merupakan tempat menanam, yang hasilnya akan dipetik di akhirat kelak).” Bagi manusia yang beriman dan beramal saleh akan ditempatkan di dalam surga yang penuh kenikmatan. “Demi Allah, DUNIA ini dibanding AKHIRAT ibarat seseorang yang mencelupkan JARINYA ke LAUT; air yang TERSISA di JARINYA ketika diangkat itulah NILAI DUNIA ( akhirat = LAUT) ” (HR Muslim). Dalam Surat Ali Imran [3] : 133 Allah menjelaskan bahwa nanti orang-orang yang bertaqwa akan mendapatkan kenikmatan yang luasnya seluas bumi dan langit. Ada dua ayat atau firman Allah SWT yang menggambarkan tentang dunia. Pertama di dalam surat Al Hadid ayat 20 dan Surat Ali-Imron ayat 14. Bijak atas Kehidupan Dunia menuju Akhirat Nama-nama kenikmatan di dalam surga yang Allāh kabarkan kepada kita sama dengan nama-nama kenikmatan yang ada di dunia. Namun memiliki sifat yang berbeda. Rumah di surga lain dengan rumah di dunia, meskipun namanya sama-sama rumah. Demikian pula buah-buahan di surga jauh lebih nikmat dari pada buah-buahan di dunia, meski sama namanya. Jadikanlah Akhirat Sebagai Tujuan Hidupmu. DUNIA yang kita tinggali ini sesungguhnya hanya bersifat fana atau sementara. Sebaliknya dengan kehidupan dunia, kehidupan akhirat merupakan kehidupan sejati. Sebagaimana dengan firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Ankabut ayat 64 : “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan Apalah kenikmatan di dunia yang sementara ini jika dibandingkan dengan kenikmatan di akhirat yang kekal abadi dan mendapat keredhaan Allah SWT. Kesimpulan Berdasarkan perbincangan dan perbahasan di atas, kami menyatakan bahawa hukum melakukan amalan semata-mata ingin mendapat ganjaran yang bersifat keduniaan semata-mata adalah tidak dibolehkan. 7 Cara Meraih Bahagia Dunia-Akhirat. Ada 7 cara untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat, yaitu: 1. Mencari rezeki yang halal. Mencari rezeki yang halal akan mengantarkan kita pada keberkahan, dan keberkahan akan membawa kita pada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Di dunia, rezeki halal jelas bersihnya dari kecurangan dan kezaliman .

kenikmatan dunia dibanding akhirat